Peron - Dalam rangka Merti Dusun Ketro Desa Peron, Panitia Merti Dusun Ketro menyelenggarakan sebuah acara budaya akbar berupa Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon istimewa berjudul “Wahyu Kamulyan Sejati”. Acara ini akan digelar pada hari Jumat, 15 Agustus 2025, pukul 20.00 WIB, bertempat di Dusun Ketro.
Pagelaran ini merupakan bentuk nyata pelestarian budaya Jawa yang penuh nilai-nilai luhur serta menjadi bagian penting dalam menguatkan identitas daerah di tengah arus globalisasi. Selain itu, pagelaran wayang kulit ini juga menjadi persembahan spesial dari Pemerintah Desa Peron untuk masyarakat, sebagai penanda tonggak sejarah Merti Dusun Manggung Desa Peron.
Lakon “Wahyu Kamulyan Sejati” yang akan dibawakan memiliki makna simbolis yang kuat. Pandawa, sebagai pejuang dalam Mahabharata, digambarkan sebagai sosok tangguh, cerdas, dan penuh semangat pengabdian. Lakon ini diangkat sebagai gambaran semangat membangun Kendal yang inklusif dan penuh keberanian, serta bentuk penghormatan terhadap peran perempuan dalam pembangunan daerah.
Pagelaran ini akan dipimpin oleh Dalang Ki Ari Prasetya dari Temanggung, dalang muda berbakat yang dikenal mampu memadukan pakem tradisional wayang dengan sentuhan kontemporer, sehingga cocok dinikmati semua kalangan, baik generasi tua maupun muda. Diharapkan, melalui pertunjukan ini, masyarakat dapat semakin mencintai budaya lokal sekaligus memahami nilai-nilai kepahlawanan dan kebajikan yang terkandung dalam setiap kisah wayang.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Kendal Hj. Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M., bersama dr. Solekhah Kurniawati Anggota DPRD Provinsi Jateng, yang secara langsung akan membuka acara sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pelestarian seni budaya tradisional.
Kepala Desa Peron mengajak seluruh warga untuk hadir dan menyaksikan acara ini sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah, budaya, dan identitas desa. Selain menjadi hiburan rakyat, pagelaran wayang kulit ini adalah ruang edukasi dan refleksi bersama untuk terus menjaga nilai-nilai luhur budaya Nusantara.
Share :