Acara dikemas dengan pentas seni anak-anak dan akhirussanah pelepasan siswa RA Muslimat NU 03 Ketro
Komite RA Muslimat NU 03 Ketro bapak Suyitno Andry mengatakan acara pelepasan siswa merupakan momentum yang membawa kesedihan bagi para dewan guru. Sebab, harus berpisah dengan anak-anak yang telah dididik selama kurang lebih 1 tahun
“Namun sebaliknya bagi anak-anak. Acara pelepasan siswa merupakan peristiwa yang sangat menggembirakan dan menyenangkan. Karena anak-anak bisa mengekpresikan kemampuannya melalui seni tari, hafalan surat pendek, doa dan menyanyi,”
Pihaknya juga berdoa dan berharap, mudah-mudahan anak-anak sudah siap masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi di Sekolah Dasar (SD) maupun di Madrasah Ibtidaiyah (MI). Ke depan anak-anak bisa lebih berprestasi lagi.
Sholeh dan Sholehah
Pengawas RA Muslimat NU 03 Ketro bapak Afifidun menyampaikan ucapan terima kasih pada segenap guru yang telah mendidik anak-anak menjadi generasi yang sholeh dan sholehah. Berilmu dan berprestasi.
“Kami juga menghaturkan terima kasih kepada orang tua siswa. Karena telah menitipkan dan mempercayakan anak-anaknya untuk dididik di RA Muslimat NU 03 Ketro,” tuturnya
Selepas dari RA Muslimat NU 03 Ketro lanjutnya, anak-anak sudah punya bekal dan kemampuan untuk bersiap masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Karakter siswa juga sudah terbangun dengan baik sehingga punya akhlakul karimah.
Sementara itu, perwakilan orang tua siswa, Nuryanto mengungkapkan perubahan sikap dan perilaku siswa tak terlepas dari peran para guru dalam mendidik dan memberikan pendidikan karakter pada anak-anaknya
“Guru-guru RA/TK dan KB/PAUD merupakan pribadi yang luar biasa bagi peserta didik. Pasalnya, anak-anak yang semula punya kemampuan terbatas, kini sudah menjadi pribadi yang mandiri dan berani. Buktinya mereka tampil apik di pentas seni, tandasnya