Peron – Setelah melaksanakan shalat Idul Adha para warga Manggung Desa Peron bergotong royong untuk menyembelih hewan kurban sebanyak 25 kambing dengan penuh kebersamaan dan kekhidmatan.
Momen penyembelihan hewan qurban yang digelar pada hari Jumat 6 Juni 2025 ini menjadi ajang silaturahmi dan gotong royong bagi seluruh warga setempat.
Acara dimulai setelah warga menunaikan shalat Idul Adha dengan prosesi penyembelihan hewan qurban. Prosesi ini dilakukan dengan tata cara penyembelihan yang sesuai dengan syariat Islam. Seluruh warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa nampak antusias mengikuti jalannya acara.
Ketua panitia penyembelihan Kasmadi Modin Manggung menyampaikan, rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam acara qurban tahun ini. Ini semua berkat kekompakan dan kerja sama warga. Semoga hewan qurban yang kita sembelih dapat membawa berkah bagi kita semua.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada beberapa warga Dusun Manggung Desa Peron yang telah ikut berpartisipasi dalam qurban tahun ini. Semoga tradisi kita setiap tahun terlaksana dan lebih baik lagi. Selain itu momen perayaan qurban ini menjadi ajang mempererat tali silaturahmi sesama warga setempat,” jelasnya.
Setelah prosesi penyembelihan selesai daging qurban tersebut kemudian dibagikan kepada seluruh warga Manggung dan lingkungan sekitarnya. Pembagian daging qurban ini diatur sedemikian rupa agar merata dan tepat sasaran, dengan dibantu oleh warga setempat.
“Daging kurban ini akan dibagikan kepada warga Dusun Manggung. Semoga daging qurban tersebut dapat bermanfaat dan barokah bagi warga,” ungkapnya.
Sementara itu Partono salah satu warga setempat mengatakan, Momentum Idul Adha ini bukan hanya sebagai ritual ibadah semata, tetapi juga sebagai bentuk penguatan nilai sosial, kepedulian, dan solidaritas antar warga. Melalui kurban, masyarakat diajak untuk mengasah keikhlasan dan mempererat hubungan antar sesama.
“Berbagi daging kurban bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan pangan, tapi juga mempererat tali silaturahmi, menyentuh hati yang jarang tersentuh, dan menumbuhkan rasa syukur bersama,” ungkapnya.
Share :