PERON – Pemerintah Desa (Pemdes) Peron menggelar pelatihan penguatan ketahanan pangan dan hewani tahun anggaran 2022, bertempat di Wisata Lembah Nirwana, Kamis (19/05/2022).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh TA Kabupaten, Kepala Desa beserta perangkat, DPD dan Anggota, Pendamping Desa , dan Ketua RT/RW Se Desa Peron serta diikuti sebanyak 60 peserta
TA Kabupaten Kendal Heru Kristanto mengatakan, kami hanya diminta sebagai (Narasumber) menyampaikan petunjuk teknis tentang dalam ketahanan dan pangan hewani. Karena masyarakat di Desa Peron ini pada umumnya masih melaksanakan proses tanam pangan dengan teknis yang dulu (lama).
“Kehadiran kami disini untuk menyampaikan teknis-teknis sesuai petunjuk-petunjuk hasil penelitian yang sudah ada di Indonesia,” ungkap Heru saat ditemui di sela-sela kegiatan pelatihan penguatan ketahanan pangan.
Menurutnya, yang berwenang apakah kami akan disuruh melanjutkan ataupun tidak, itu nanti yang menentukan adalah Pemdes.
“Berharap (Kelompok-kelompok yang mendapatkan bantuan) akan berkembang karena ini akan menunjang penguatan ketahanan pangan, apabila ini sudah menyebar di masyarakat. Apalagi teknis yang sudah kami sampaikan itu dilaksanakan oleh para petani,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Peron Erna Hermawati, menyampaikan, tujuan dilasanakannya kegiatan pelatihan yang pertama itu adalah untuk menambah ilmu pengetahuan tentang apa yang akan kami programkan, sesuai dengan usulan dari kelompok masyarakat dari setiap Kedusunan yang kami beritahukan sebelumnya bahwa ada program ketahanan pangan.
“Kemudian nantinya agar dari kelompok-kelompok ini bisa bermanfaat, minimal untuk masyarakat yang ada di Lingkungan RT/RW juga untuk Desa Peron,” ungkapnya.
Sebelum bantuan tersebut diberikan, terang Erna, maka perlu kiranya kami memberikan ilmu tata cara budidaya peternakan atau perikanan dan lainnya. Jadi maksudnya agar supaya program ini ada keberlanjutan.
“Program ketahanan pangan ini adalah diamanatkan Perpes 104 tahun 2021, bahwa dana yang bersumber dari APBN itu 20% harus dialokasikan untuk ketahanan pangan. Kebetulan kami (Pemdes Peron) cuman memberitahukan dan mensosialisasikan, kemudian muncul keinginan-keinginan dari setiap kampung dengan membuat kelompok yaitu ada yang (ternak) domba, budidaya ikan, budidayaan pisang, dan ternak sapi,” paparnya.
Harapannya kedepan bahwa bisa bertahan dan berlanjut, kemudian Desa akan mensupport untuk di tahun 2023 apabila program ini berhasil.
Peron Santun
Share :