PERON - Budidaya tanaman vanili mempunyai prospek yang sangat cerah, apabila dibudidayakan dengan tepat sehingga dapat menghasilkan tanaman yang berkualitas dan tentunya memiliki nilai jual yang tinggi. Harga vanili basah berkisar antar Rp 500.000 – Rp 875.000 per kilogram sedangkan vanili kering tembus angka Rp 6.000.000 per kilongram. Untuk mendapatkan buah vanili yang berkualitas tentu adanya proses pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan yang benar agar dapat menjaga kuliatas vanili yang dihasilkan.
Kelompok Tani Ngudi Mulyo yang berada di Desa Peron merupakan kelompok vanili yang berdiri tahun 2016 dengan jumlah kelompok masing-masing 15 anggota. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Dusun Kebon Getas tanggal 17 mei 2022 dengan mengundang pelaku budidaya Vanilla sebagai narasumber
Untuk meningkatkan pengetahuan petani mengenai vanili kepala Desa Peron Erna Hermawati dalam sambutannya menyampaikan “ Desa siap membantu menumbuhkan minat kelompok Tani salah satunya kelompok tani vanili dengan diadakannya pelatihan-pelatihan sehingga nantinya akan menjadi contoh bagi petani lainnya dan termotifasi untuk mengembangkan vanili. Beliau juga mengkonsepkan Desa Peron menjadi Desa Vanili dengan kualitas yang tinggi dan memiliki ciri khas Kabupaten Kendal. Diharapkan dengan pelatihan ini petani mampu membudidayakan vanili dengan benar dan berkelanjutan”.
Suyitno Andry sebagai pemateri yang diundang oleh Desa Peron memberikan pelatihan mulai dari cara pembibitan yang benar, penanaman, pemeliharaan serta media tanam yang sesuai dengan tanaman vanili. Pelatihan dilakukan langsung dilahan milik petani agar lebih dapat menerapkannya secara langsung. Mereka juga memberikan saran-saran kepada petani mengenai lahan vanili yang sudah ada sehingga dapat dilakukan perbaikan pembudidayaan.
Share :