Berita

Unnes Dorong Produktivitas Gula Aren dan Alpukat di Desa Peron Kendal

Peron - Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebagai salah satu Perguruan Tinggi unggulan Indonesia, mempunyai berbagai program studi terbaik diantaranya adalah Teknik Mesin, Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Tata Boga.

 

Para dosen di berbagai jurusan tersebut mempunyai kewajiban dalam melakukan tri dharma Perguruan Tinggi, salah satu diantaranya adalah pengabdian kepada masyarakat di Desa Peron, Kec. Limbangan, Kab. Kendal.

 

Tim pengabdian yang diketuai oleh Rizki Setiadi, S.Pd., M.T (Teknik Mesin) dengan anggota Prof. Dr. Widiyanto, MBA., MM (Pendidikan Ekonomi) serta Pudji Astuti, S.Pd., M.Pd. (Pendidikan Tata Boga) melakukan diseminasi kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Tahun Anggaran 2025.

 

Skema pengabdian ini merupakan kegiatan yang didukung oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia.

 

Kegiatan bertema Peningkatan Produktivitas, Kualitas dan Pemasaran Gula Aren Berbasis Implementasi IPTEK di Desa Peron, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal ini berlangsung di Aula Balai Desa Peron pada Sabtu, 13 September 2025

 

Antusias peserta sangatlah aktif, terbukti dengan keikutseertaan mencapai 30 orang.

 

Terdiri dari perangkat desa setempat, pengurus dan anggota KUB UMKM Sukses Bersama “Sukma” maupun lainnya.

 

Kepala Desa Peron, Erna Hermawati, turut serta membersamai kegiatan pengabdian masyarakat dari tim Unnes tersebut.

 

Acara juga dibuka secara simbolis oleh Kepala Pusat Inovasi, Kekayaan Intelektual dan Komersialisasi LPPM UNNES, Drs. Sunyoto, M.Si.

 

"Tetapi, permasalahannya adalah masih terbatasnya sarana produksi dan pemasaran. Bisa produksi, tapi tidak bisa memasarkan, ya sama saja. Keduanya saling berkaitan” tuturnya.

 

Tidak hanya gula aren, disini juga melimpah buah alpukat yang menjadi komoditas unggulan dari Desa Peron."Jadi kita bersama-sama mengoptimalkan dan meningkatkan produktivitas alpukat. Jangan hanya dijual buah saja, melainkan bisa menjadi produk pangan yang siap konsumsi” imbuh Drs. Sunyoto, M.Si.

 

Beberapa teknologi dan inovasi yang diserahterimakan adalah ove atau pengering, mesin pengaduk, mesin penepung dan sebagainya.

 

Disamping itu, pendampingan olahan pangan gula aren dan alpukat juga turut serta dilakukan, dipandu langsung oleh Pudji Astuti, S.Pd., M.Pd dari Prodi Pendidikan Tata Boga Unnes.

 

Mengolahnya menjadi beragam produk brownies alpukat, brownies crispy alpukat, sus ula alpukat dan wedang kaduga.

 

Pendampingan pemasaran juga dilakukan oleh Prof. Dr. Widiyanto, MBA., MM tentang bagaimana menjual, mempromosikan dan mengenalkan potensi unggulan gula aren, alpukat dan sebagainya di Desa Peron, agar lebih diminati konsumen serta masyarakat secara luas.

 

Pendampingan pemasaran yang dilakukan berbasis digital atau sering dikenal dengan istilah digital marketing.***

Share :

Cuaca Hari Ini

Jumat, 19 September 2025 11:05
Awan Pecah
29° C 29° C
Kelembapan. 58
Angin. 2.35