Tanamkan Karakter Mulia, KKN UIN Walisongo Latih 50 Siswa SD Peron 1 Kendal Lawan Bahaya Bullying

• 11-11-2025
• desaperon
• 34
• KEGIATAN

Desaperon-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 85 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang sukses menggelar kegiatan sosialisasi anti-bullying yang berfokus pada pembentukan karakter, Selasa (3/11/2025). Bertempat di ruang kelas 4 SDN Peron 1, Limbangan, Kendal. Program ini diikuti oleh 50 siswa dari kelas 3 dan 4.

Sosialisasi ini diinisiasi sebagai respons proaktif terhadap maraknya berbagai bentuk bullying yang masih terjadi di lingkungan sekolah dan bertujuan utama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan berakhlak mulia (berkarakter).

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.30 hingga 11.30 WIB ini menyajikan materi komprehensif mulai dari pengertian, macam-macam, dampak psikologis, hingga cara efektif melawan perundungan. Materi disampaikan oleh Suqya Jinani Mushiela, mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Walisongo.

 "Kami sangat mendukung kegiatan ini. Sosialisasi anti-bullying ini sangat penting sebagai motivasi awal agar anak-anak kami semakin semangat dalam belajar dan berinteraksi tanpa rasa takut," ujar Kepala Sekolah SDN Peron 1 dalam sambutannya, menekankan urgensi dari program edukasi tersebut.

Guna memastikan pesan tersampaikan dengan baik kepada audiens usia sekolah dasar, mahasiswa KKN menggunakan metode penyampaian yang interaktif. Alat bantu seperti video animasi dan pemasangan frame anti-bullying digunakan untuk memvisualisasikan dampak perundungan secara nyata.

Salah satu sesi yang paling berkesan adalah sesi muhasabah (perenungan) dan sharing. Sesi ini mendorong siswa tidak hanya memahami bullying secara kognitif, tetapi juga meresapi pentingnya empati dan kasih sayang terhadap sesama teman. Respons dari puluhan siswa kelas 3 dan 4 dinilai sangat antusias dan responsif. Mereka tidak hanya mendengarkan secara pasif, namun aktif dalam sesi tanya jawab. Suasana menjadi hangat dan penuh kehangatan, menunjukkan dampak emosional yang kuat dari materi yang disampaikan.

"Target kami adalah menekan angka kasus bullying secara signifikan di sekolah ini. Kami ingin menanamkan fondasi karakter yang kokoh agar lingkungan belajar di SD Peron 1 benar-benar menjadi rumah kedua yang aman, bebas dari rasa takut dan intimidasi," tegas salah satu perwakilan tim KKN.

 

Acara ditutup dengan pemberian hadiah bagi siswa-siswa yang paling aktif. Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, pihak KKN dan SDN Peron 1 sepakat untuk membuka jalur pengaduan bagi siswa yang mengalami atau melihat indikasi bullying. Hal ini dilakukan demi menjamin keberlanjutan upaya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari perundungan.

Share :

Kegiatan Lain