Peron - Masalah langkanya minyak goreng murah dengan harga eceran tertinggi (HET) belum juga usai. Pedagang pasar mengungkap penyebab harga minyak goreng di pasar masih mahal.
Kepala Desa Peron mengatakan, pedagang saat ini masih kesulitan melakukan pengembalian atau retur stok minyak goreng lama ke stok harga baru. Itu sebabnya, harga minyak goreng di pasar masih mahal.
"Teman-teman pedagang ini kan curhatnya ke kami, kondisi di lapangan saat ini, minyak goreng yang terlanjur dibeli oleh pedagang pasar dengan harga mahal itu pedagang kesulitan untuk mengembalikan atau retur," katanya , Rabu (6/7/2022).
Kesulitan retur itu menyebabkan pedagang pasar susah mendapatkan minyak goreng murah. Bagas mengaku kesulitan memberikan informasi kepada pedagang pasar.
"Pemerintah Desa strateginya bagaimana sehingga kami itu bisa menjelaskan kepada pedagang pasar gini loh, pemerintah strateginya, kami butuh waktu kapan bisa kapan. Sampai saat ini kita tidak dapat seperti itu arahannya itu tidak ada,"
Barangnya Langka, Suplai Minyak Goreng Murah di Pasar 'Gaib'
"Distribusi yang sulit itu pasar tradisional, yang membutuhkan minyak goreng kelas menengah ke bawah ya pasar tradisional. Dengarnya produksinya ada tetapi barangnya di mana? Itu perlu kami tahu," ucapnya.
Share :