Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil adalah kondisi gizi buruk yang terjadi akibat defisit kalori dan protein yang berkepanjangan. Kondisi ini dapat terjadi karena asupan kalori ibu hamil tidak mencukupi kebutuhannya. KEK juga kerap kali ditandai dengan lingkar lengan atas (LILA) ibu hamil kurang dari 23.5 cm. KEK merupakan masalah gizi sekaligus kesehatan serius yang dapat mempengaruhi ibu dan janin. Hal ini jika tidak ditangani dengan baik juga meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah. Artikel Dapur Umami kali ini akan mengulas seputar Kurang Energi Kronis (KEK) pada wanita dan cara pencegahannya.
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap KEK pada ibu hamil meliputi:
KEK dapat berdampak serius pada kesehatan ibu dan janin, antara lain:
Pencegahan KEK pada ibu hamil memerlukan pendekatan holistik yang mencakup:
Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil adalah masalah gizi yang memerlukan perhatian khusus. Pencegahan dan penanganan KEK membutuhkan upaya terpadu dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Dengan meningkatkan asupan gizi, edukasi gizi, akses ke pelayanan kesehatan, dan dukungan sosial ekonomi, risiko KEK pada ibu hamil dapat diminimalisir, sehingga kesehatan ibu dan janin dapat terjaga dengan baik. Punya pertanyaan seputar asupan gizi yang tepat untuk ibu hamil?
Share :