Peron - Untuk mengatasi permasalahan irigasi yang tersumbat, Pemerintah Desa Peron sepakat segera melakukan normalisasi sungai dan tanggul. Kesepakatan ini hasil dari rapat koordinasi (rakor) pasca laporan dari beberapa petani yang mengeluh karena kekurangan air di masa kemarau.
Kepala Desa, ERNA HERMAWATI , Kamis (9/6) menjelaskan hasil rakor terkait dengan permasalahan sumbatnya irigasi pertanian ini, nantinya Kepala Desa berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Permasalahan irigasi yang tersumbat yang harus diselesaikan terutama sungai yang berfungsi menampung air hujan ini untuk dilakukan normalisasi,” katanya.
Menurut Kepala Desa, pengendapan sungai yang penyebabkan dangkalnya aliran irigasi. Oleh karena itu haruslah dilakukan audit aliran sungai untuk mengatasi permasalahan irigasi yang tersumbat, titik-titik mana saja yang harus dilakukan normalisasi. ,” tegasnya. Irigasi yang tersumbat tersebut telah memutus jaringan irigasi beberapa lahan pertanian masyarakat di Desa Peron dengan total terdampak terparah seluas 75 hektar yang ditanami padi.
Sementara para petani Desa Peron siap membantu Pemerintah Desa Peron untuk membantu masyarakat dalam menangani permasalahan irigasi. “Kami terus mengawal kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terkait normalisasi sungai,” ujarnya.
Share :